Para Trader Wajib Tau Sistem Trading Skip to main content
YUDHA SEO

follow us

Para Trader Wajib Tau Sistem Trading

Tidak semua dealer memiliki sistem buying and selling atau buying and selling plan. Mereka asal beli atau jual hanya berdasar feeling. Selanjutnya bisa ditebak, mereka bukan di antara 5% dealer yang berhasil. By no longer having a plan, you're planning to fail. Setiap dealer sukses selalu memiliki sistem buying and selling yang ia gunakan. Hal ini berlaku untuk semua trader, baik yang buying and selling saham, forex, emas, komoditas atau lainnya. Pertanyaannya, sebenarnya apakah sistem buying and selling itu? Artikel ini akan menjelaskan tentang sistem trading

Mari kita tengok terlebih dahulu apa itu definisi sistem. Menurut kamus, sistem adalah suatu cara, metode atau prosedur yang terorganisasi, teratur, dapat diterapkan berulang-ulang. Contohnya seperti bisnis waralaba restoran cepat saji. Semua cabangnya menerapkan sistem yang sama, mulai dari menu, bumbu, cara memasak, bahkan sampai internal ruangannya. Karena profitable, sistem tersebut diulang terus secara konsisten di semua cabangnya.

Dalam konteks trading, sistem buying and selling adalah cara atau aturan buying and selling yang terorganisasi, teratur dan diterapkan berulang-ulang. Sebagian dealer menyebut sistem buying and selling ini sebagai buying and selling plan. Pengertiannya sama saja.

Sistem buying and selling adalah panduan bagi kita untuk melakukan transaksi jual beli. Anggap saja seperti rambu lalu-lintas yang mengatur arus lalu lintas. Kalau tidak ada rambu-rambu, lalu lintas akan semrawut dan potensi kecelakaan akan besar.

Sistem buying and selling yang baik akan memberikan panduan pada kita pada berbagai hal, antara lain:

  1. Gaya buying and selling yang dipakai. Tidak semua strategi atau gaya buying and selling cocok bagi setiap orang. Kita harus memilih yang sesuai dengan kepribadian dan kebutuan kita
  2. Apa yang akan Anda tradingkan. Tidak semua saham, atau pasangan foreign exchange bisa ditradingkan dengan gaya buying and selling yang dipilih. Sistem buying and selling bisa membantu kita memilih apa saja saham yang perlu kita tradingkan
  3. Kapan bisa trading. Tidak setiap saat kita harus trading. Ada waktu tertentu yang membuat gaya buying and selling kita memberikan peluang revenue lebih besar.
  4. Kapan membuka posisi. (Entry Rules). Contohnya sistem buying and selling akan membantu memberikan panduan kapan membeli saham
  5. Kapan menutup posisi (Exit Rules). Contohnya sistem buying and selling akan membantu memberikan panduan kapan menjual saham
  6. Berapa banyak uang yang digunakan (Manajemen uang). Kita harus tahu berapa banyak yang dipakai, kapan harus menambah, ataupun mengurangi
  7. Mengatur jika buying and selling tidak sesuai rencana (Manajemen Risiko). Tidak semua buying and selling yang kita lakukan bergerak sesuai keinginan kita. Bisa jadi harga berbalik arah, maka kita memilik panduan untuk mengatasinya.

Jika ingin berhasil dalam trading, Anda harus melakukan persiapan rencana rinci untuk memperbesar kemungkinan sukses. Sistem buying and selling bisa membantu Anda mewujudkan keberhasilan trading. Pertanyaannya sekarang, apakah Anda sudah memiliki sistem buying and selling tersebut?

Jika Anda ingin belajar tentang cara membuat sistem buying and selling sendiri, disarankan membaca buku Sistem Trading Profit Konsisten

Semoga memberi inspirasi menjadi dealer yang revenue konsisten

You Might Also Like:

Open Comment