Banyak trader, terutama dealer pemula, berpikir bahwa buying and selling adalah melulu tentang mencari profit. Trader tersebut selalu berpikir bagaimana cara mendapatkan keuntungan dari saham apa yang dibeli. Atau mendapatkan revenue berlipat-lipat dari buying and selling forex, emas dan sebagainya. Padahal pengertian buying and selling itu baru benar setengahnya. Lalu apa lagi yang setengahnya? Baca artikel ini lebih lanjut untuk mengetahuinya.
Di gambar berikut, saya tunjukkan tentang matematika trading. Hehehe masih inget nggak matematika sederhana kaya begini?
Kesimpulannya adalah buying and selling selalu memiliki dua komponen, yaitu keuntungan (Profit) dan kerugian (Loss). Apapun yang Anda lakukan — memakai strategi buying and selling apapun — selalu akan ketemu dengan Profit dan Loss. Kalau Anda mengharapkan buying and selling selalu profit, tidak pernah loss, maka saya sarankan bangun, barangkali Anda sedang bermimpi.
Pada prinsipnya, kita harus mengelola baik Profit dan Loss yang kita dapatkan. Caranya adalah dengan memaksimalkan revenue dan meminimalkan loss. Trader sering terburu-buru menutup posisi buying and selling yang untung, sehingga untung menjadi kerdil. Terlebih lagi, yang sering dilupakan dealer adalah mengelola loss. Saat pasar saham turun, dan harga saham anjlok, dealer tidak melakukan cut loss sehingga kerugian yang semula kecil jadi membengkak. Akibatnya fatal, modal buying and selling menjadi habis.
Jadi selalu kelola baik revenue dan loss dengan baik. Trading is ready managing BOTH revenue and loss.
Semoga bermanfaat