Strategi Perdagangan Tren
Strategi buying and selling Tren adalah strategi buying and selling foreign exchange sederhana yang digunakan oleh banyak dealer dari semua tingkat pengalaman. Trading dengan tren mencoba menghasilkan keuntungan positif dengan memanfaatkan momentum arah pasar.
Lama perdagangan: Perdagangan tren umumnya terjadi dalam jangka waktu menengah hingga jangka panjang karena panjangnya tren itu sendiri berfluktuasi. Seperti charge action, analisa kerangka multi waktu dapat diadopsi dalam perdagangan tren.
Titik Masuk / Keluar: Titik masuk biasanya ditentukan oleh osilator (RSI, CCI, dll.) Dan titik keluar dihitung berdasarkan rasio risiko-profit yang positif. Dengan menggunakan jarak stage stop, dealer dapat menyamakan jarak itu atau melampauinya untuk mempertahankan rasio risiko-profit positif. Misalnya, jika stage cease ditempatkan 50 pip, stage take revenue akan ditetapkan pada 50 pip atau lebih jauh dari titik masuk.
Menggunakan (CCI) sebagai alat untuk memasukkan waktu, perhatikan bagaimana setiap kali CCI turun di bawah -angka a hundred (disorot dengan warna biru), harga merespons dengan reli. Tidak semua perdagangan akan berhasil dengan cara ini, tetapi karena mengikuti tren, setiap penurunan menyebabkan lebih banyak pembeli masuk ke pasar dan mendorong harga lebih tinggi. Kesimpulannya, mengidentifikasi tren yang kuat penting untuk strategi perdagangan tren yang bermanfaat.
Trading dengan tren dapat menjadi lebih kreatif dengan banyaknya variabel untuk dipertimbangkan. Daftar kelebihan dan kekurangan dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi apakah buying and selling dengan tren cocok untuk Anda.
Kelebihan:
Banyaknya peluang trading
Rasio risiko terhadap revenue yang disukai
Kekurangan:
Memerlukan investasi waktu yang lama
Membutuhkan apresiasi yang kuat dari analisa teknikal